Kamis, 26 Mei 2011

Ringkasan Sejarah

Pendudukan Militer Jepang di Indonesia

A. . Interaksi Indonesia dan Jepang

Pada tanggal 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, di Kalijati, Subang. Jepang membentuk suatu wadah guna menggalang kekuatan dlm menghadapi kekuatan Barat. Wadah itu antara lain :

1.Gerakan Tiga A

Memiliki arti, yaitu Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia. Tetapi, gerakan ini tidak bertahan lama. Hal ini dikarenakan kurang mendapat respon masyarakat. Sebagai penggantinya, pemerintah Jepang menawarkan kerja sama kepada tokoh-tokoh nasional Indonesia.

2.Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

Pada masa ini, muncul tokoh nasionalis yang dikenal dengan sebutan Empat Serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, K.H Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Kemudian mereka membentuk sebuah gerakan baru yg dinamakan Putera, yg didirikan pd tgl 16 April 1943. Putera bertujuan untuk membujuk kaum nasionalis dan kaum intelektual agar dpt mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk perang Negara Jepang.

3.Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)

Organisasi ini diintergrasikan kedlm tubuh pemerintah. Pada masa ini, golongan nasionalis disisihkan, mereka diberi jabatanbaru dlm pemerintahan. Akan tetapi, segala kegiatannya memperoleh pengawasan yg ketat dan segala bentuk komunikasi dg rakyat dibatasi.

4.Seinandan

Adl organisasi semi militer untuk pemuda yg berusia 14-22 thn yg didirikan pd tgl 29 April 1943. Tujuannya adl utk mendidik dan melatih para pemuda agar dpt menjaga dan mempertahankan tanah air dgn kekuatan sendiri. Maksud terselubung organisasi ini adl guna mempersiapkan pasukan cadangan utk kepentingan Jepang.

5.Keibodan

Didirikan pd tgl 29 April 1943. Anggotanya adl para pemuda berusia 22-45 thn. Tujuannya utk membantu polisi dan mengamankan desa.

6.Fujinkai

Dibentuk pd bln Agustus 1943. Organisasi ini bertugas utk mengerahkan tenaga perempuan mengumpulkan dana wajib, seperti keperluan perang.

7.Heiho

Anggota heiho adl pemuda yg berusia 18-25 thn yg ditempatkan pd organisasi militer Jepang.

8.MIAI

Golongan nasionalis Islam adl golongan anti-Belanda. Sampai bln Oktober 1943, Jepang masih menoleransi berdirinyaa MIAI. MIAI hanya diberi tugas untuk memperingati hari besar Islam dan mendirikan Badan Amal. Akhirnya pd bln Oktober MIAI dignti dgn MASYUMI.

9.Peta

Dibentuk pd tgl 3 Oktober 1943, dgn tugas mempertahankan tanah air.

10.Pembentukan BPUPKI dan PPKI

Mulai awal thn 1943, pemerintah Jepang diperintahkan utk memulai penyelidikan akn kemungkinan member kemerdekaan thdp daerah penduduknnya. Pd thn 1944 kedudukan semakin terjepit. Olh karena itu, Jepang mengeluarkan janji kemerdekaan pd tgl 7 Sept 1944. Pd tgl 1 Maret 1945, dibentuklah BPUPKI yg bertugas utk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting dan perlu bagi pembentukan Negara Indonesia.

BPUPKI ternyata tdk bertahan lama. Lalu diganti dg PPKI.

B. System Mobilitasi dan Kontrol Pemerintah Pendudukan Jepang di Berbagai Daerah di Indonesia.

Dlm menghadapi perang, Jepng mengatur siasat utk keperluan ekonominya. Dg pola ekonomi perang yg diterapkannya, maka setiap wilayah harus melaksanakan system Autarki. Pd thn 1944, keadaan ekonomi makinparah.

Rakyat Indonesia terbebani dg pekerjaan tambahan yg menambah penderitaan rakyat. Dri sekian dampak buru, ada pula hal positifnya, seperti terjadinya perubahan pada desa-desa. Walaupun demikian, suatu penjajahan tetap saja akn lbh banyak menimbulakn penderitaan.

C. Reaksi Rakyat Terhadap Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia.

Perlawanan bersenjata melawan Jepang terbagi di berbagai daerah sbb :

a. Perlawanan di Aceh, dipimpin olh Teungku Abdul Jalil pd bln November 1942. Teungku Abdul Jalil mati ditembak olh Jepang saat ia sdg shalat.

b. Perlawanan Jawa Barat diantaranya di Indramayu yg dipimpin olh H. Madriyas dan berhasil dipatahkan olh tentara Jepang.

c. Perlawanan dilancarkan olh anggota prajurit Peta diberbagai daerah :

1) Di Blitar, perlawanan meletus pd tgl 14 Feb 1945. Sejak pukul 03.00 WIB, Supriyadi dan pasukannya sdh melancarkan serangan hebat dan tentara Jepang terdesak. Namun, pasukan Supriyadi mampu dikalahkan setelah bala bantuan Jepang yg besar dtg.

2) Di Aceh perlawanan meletus di daerah Pandreh, dipimpin olh Tengku Abdul Hamid. Beliau bersama pasukannya melarikan diri dan bergerilya di daerah pegunungan. Tengku Abdul Hamid tertangkap karena Jepang menyandera istrinya.

d. Perlawanan di Jawa Barat, khususnya di Singaprna yg dipimpin oleh K.H Zaenal Mustafa dan teman-temannya yg kemudian dipenjara dan dihukum mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar